khutbah Jum'at tanggal 13 rabiulawal 1434
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الواحد القهار العزيز الغفار مكور الليل على النهار تذكرة لأولى القلوب
والابصار وتبصرة لذوى الألباب والاعتبار الذى ايقظ من خلقه من اصطفاه فزهدهم فى
هذه الدار. احمده سبحانه وتعالى واشهد ان لا اله الاالله البر الكريم الرءوف
الرحيم واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله وحبيبه وخليله الهادى الى صراط مستقيم
والداعى الى دين قويم. أللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وأصحابه وَمَنْ
تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. فياأيها الناس, اتقوا الله حق تقاته
ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن
الرحيم. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا
عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ
وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا
إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وقال النبي صلى الله عليه وسلم من تاب قبل ان
تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه صدق الله العظيم وصدق رسوله النبي الحبيب
الكريم ونحن على ذلك من الشهدين والشكرين والحمد لله رب العلمين أما بعد.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Ungkapan
syukur secara mendalam, peningkatan kesadaran ilahiyyah dan ubudiyyah yang
berkesinambungan dan pengamalan ibadah dan muamalah yang semakin berkualitas
adalah bukti pernyataan ketundukan dan kepasrahan kita kepada Allah SWT,
dari hari dan masa yang terus bergulir sepanjang ruh kita masih menempati
jasad, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Rahmat
dan Salam semoga tetap Allah anugerahkan kepada yang dihormati manusia, dan
diagungkan malaikat, yang ditakuti Iblis dan dijauhi syetan. Sang kekasih
Allah, Cahaya di tengah kegelapan, yang syafaatnya selalu dinanti oleh seluruh
umatnya, pemegang singgasana kenabian,Pembawa risalah kebenaran, pembuka
belenggu kedzaliman,Nabi besar Muhammad SAW.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Perjalanan
kehidupan manusia di dunia takkan bisa terlepas dari cobaan, seluruh jagat raya
yang Allah ciptakan hanyalah untuk manusia dan itu semua menjadi cobaan
baginya. وماالحيوة الدنيا الا لهو ولعب Bila manusia hanya bermain dan
bersenang-senang di kehidupan dunia tanpa mampu mengatasi cobaan yang Allah
berikan, maka ketika ia keluar dari alam dunia, tidak ada apapun yang ia bawa
selain penyesalan dan tangisan yang tiada henti. Cobaan yang Allah berikan
kepada manusia bisa bernama kekayaan ataupun kemiskinan, Cobaan yang allah
timpakan kepada kita juga bisa bernama kecantikan dan ketampanan, jabatan dan
kedudukan, tahta dan kehormatan, kecerdasan dan kebodohan, musibah dan
keberuntungan, juga kesehatan dan rasa sakit.
Kemudian
dalam menghadapi segala cobaan yang Allah berikan, manusia terbagi 2 macam. Di
antara mereka ada golongan yang melewati cobaan Allah dengan selamat dan
mendapatkan hikmah kebaikan dari coban itu, sementara satu golongan yang lain
terjerumus dan tidak dapat mengendalikan cobaan-cobaan itu hingga akhir
kehidupannya. Semoga kita semua termasuk orang yang mendapatkan kebaikan dari
segala cobaan yang allah berikan. Amien…
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Namun sudah
menjadi sunnatullah adanya, bahwa selain Nabi dan rasul, tidak ada satu manusia
pun yang terlepas dari dosa dan kesalahan, tidak ada satu orang pun yang tidak
pernah berbuat dosa dan kemaksiatan. Orang yang diberikan banyak harta, pasti
pernah berdosa dalam membelanjakan harta bendanya, begitu pun orang miskin,
Orang yang diberikan ilmu dan kecerdasan, pasti pernah berbuat dosa dalam
mengaplikasikan ilmu dan kecerdasannya, begitu pun orang bodoh, dan mereka yang
memiliki kepemimpinan, jabatan dan kedudukan pasti memiliki kesalahan dalam
melaksanakan kepemimpinan dan jabatannya, begitu pun rakyat biasa. Dari mereka
semua, yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, yang terbaik
dari mereka adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya dan kembali kepada
kebaikan dan kebenaran. Dalam syariat islam, hal ini kita kenal dengan istilah
Taubat.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Taubat dalam
bahasa arab berarti kembali, kembali dari jalan kesesatan menuju jalan terang
kebaikan yang ditunjukkan oleh Allah SWT. Orang yang telah melaksanakan taubat
dengan sesungguhnya, digambarkan seperti manusia yang dilahirkan kembali dari
ibunya, bersih putih tanpa dosa. Namun Islam juga memberikan syarat dan
ketentuan tentang taubat yang sesungguhnya yang dikenal dengan istilah Taubat
Nasuha, taubat yang mampu membersihkan manusia layaknya bayi yang baru
dilahirkan dari ibunya.
Para ulama
sepakat bahwa taubat hukumnya wajib, apabila dosa dan maksiat yang dilakukan
seseorang hanya berhubungan dengan Allah saja, maka syarat diterimanya taubat
ada tiga :
- Meninggalkan kemaksiatan yang telah ia lakukan
- Menyesal atas kesalahan dan kemaksiatan yang ia lakukan, dan
- Berjanji untuk tidak melakukan kembali perbuatan dosa tersebut untuk selamanya.
Namun jika
dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang berhubungan dengan sesama manusia,
maka syaratnya bertambah satu, yaitu ia harus meminta dan mendapatkan maaf dari
orang yang bersangkutan. Jika seluruh syarat dan ketentuan taubat tadi tidak
dipenuhi, maka taubat seseorang tidak akan pernah diterima.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Rasulullah
SAW pernah bersabda :
من تاب قبل
ان تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه
“
Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan
menerima taubatnya”
Dalam hadis
lain beliau bersabda :
إن الله عز
وجل يقبل توبة العبد مالم يغرغر
“
Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seseorang sebelum nafas di tenggorokan,
atau sebelum ajal tiba”.
Allah yang
memiliki umur seluruh makhluk, bisa mencabut nyawa kita kapan saja Allah mau,
tak ada kesempatan negosiasi bila Allah akan mengakhiri kehidupan makhluknya di
dunia. Maka sebelum ajal menjemput kita, sebelum nafas di ujung tenggorokan,
sebelum ruh kita kembali ke hadirat Allah SWT, marilah saat ini, detik ini juga
kita memanjatkan taubat yang sesungguhnya kepada Allah SWT. Marilah kita
tinggalkan segala kemaksiatan yang selama ini kita lakukan, Menyesali dosa-dosa
yang pernah kita perbuat dan kita berjanji untuk tidak kembali lagi melakukan
dosa-dosa itu. Dengan demikian semoga kita termasuk orang yang kembali kepada
Allah dalam keadaan suci dengan Taubat Nasuha, taubat yang sebenar-benarnya,
amien ya robbal alamin…
Untuk mereka
yang menjadi pemimpin, bertaubatlah dengan cara menjadi pemimpin yang adil.
Untuk mereka yang diberikan harta dan kekayaan, santunilah fakir dan miskin,
yatim dan piatu, jangan lupakan zakat, infak dan shadaqah. Belanjakan harta
kekayaan hanya untuk Allah SWT. Untuk mereka para pemuda dan remaja, isilah
aktifitas keseharian hanya untuk ibadah kepada Allah SWT, bukan untuk sibuk
mengikuti trend yang menyesatkan akhlak dan kepribadian sebagai muslim. Untuk
mereka yang sering berselisih, damailah secepatnya dengan penuh rasa kasih
sayang, dan untuk seluruh kaum muslimin, kembalilah meramaikan masjid dan
majlis ta’lim sebagai tanda kebesaran syiar islam.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Rasulullah
bersabda :
سبعة يظلهم
الله فى ظله يوم لا ظل الا ظله امام عادل وشاب نشأ فى عبادة الله ورجل قلبه معلق
بالمساجد ورجلان تحابا فى الله اجتمعا عليه وتفرقا عليه ورجل دعته امراة ذات منصب
وجمال فقال اني اخاف الله ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق
يمينه ورجل ذكر الله تعالى خاليا ففاضت عيناه (متفق عليه)
Ada 7 orang
yang akan mendapat perlindungan Allah SWT di hari dimana tidak ada perlindungan
selain dari perlindungan Allah:
- Pemimpin yang adil
- Pemuda yang hidupnya penuh dengan ibadah kepada Allah SWT
- Orang yang hatinya selalu terpaut kepada masjid
- Dua orang bersama-sama karena Allah dan berpisah juga karena Allah
- Laki-laki yang ketika ada perempuan cantik menggodanya, ia berkata : “ saya takut kepada Allah”
- Orang yang menyembunyikan sodaqohnya sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya
- Seseorang yang mengingat Allah di saat sunyi, dan berlinanglah air matanya.
Hadirin
Jamaah Shalat Jumat yang dimulyakan Allah
Allah SWT
berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 8 :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن
يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا
الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ
نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا
أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Hai
orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa
(taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi
kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan
orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan
dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami,
sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Kemaksiatan
dan perbuatan dosa selalu terbungkus oleh kesenangan dan keindahan, sekilas,
seseorang akan merasa senang dan indah ketika ia berbuat dosa dan kemaksiatan,
namun itu hanya luarnya saja, padahala sesungguhnya ia masuk ke dalam lubang
kegelapan dan kesengsaraan yang sangat dalam. Dan ketika seseorang mampu
melewati keindahan dan kesenangan dari kemaksiatan, maka ia akan menemukan
kesenangan dan kebahagiaan yang abadi yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Dalam
sejarah, Umar bin Khattab sebelum beliau masuk islam, pernah membunuh anak
perempuannya hidup-hidup dan memusuhi islam bahkan hampir membunuh nabi
Muhammad SAW, namun setelah belaiu masuk islam, beliau berada di barisan paling
depan dalam membela islam dan Rasulullah SAW, Umar bi Khattab karena taubatnya,
terpilih menjadi salah satu sahabat yang dijanjikan pertama kali masuk surga
bersama Rasulullah.
Ibrahim bin
Adham, seorang raja yang memiliki kekuasaan dan kekayaan berlimpah, ia sangat
senang dan bangga memiliki kekayaannya, sampai lupa menyantuni fakir miskin, namun
setelah ia bertaubat nasuha, ia menjadi seorang sufi terkemuka dan mendapat
kedudukan yang mulia di hadapan Allah SWT.
Begitulah
kisah orang-orang yang menjalani taubat dengan sebenar-benarnya. Kesenangan
sebentar yang mereka korbankan, akhirnya berganti menjadi kebahagiaan yang
abadi, kenikmatan dunia yang mereka abaikan, akhirnya membawa mereka kepada
kenikmatan akherat yang dijanjikan. Semoga kita bisa mengikuti jejak
orang-orang soleh, yang bertaubat dengan sebenar-benarnya dan mendapat
petunjuk, pertolongan dan kebahagiaan abadi dari Allah SWT. Amien ya rabbal
alamin…….
بارك الله لي ولكم فى القران العظيم ونفعني وإياكم بما
فيه من الايات والذكر الحكيم أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا وأَسْتَغْفِرُ اللهَ العظيم
لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ
إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar