Aku terpaku ketika merenungi firman Allah dalam :
surat As Syarh: 2-3:
ููุถุนูุง ุนูู ูุฒุฑู. ุงูุฐู ุฃููุถ ุธูุฑู
๐
"Kami telah mengampuni dosa-dosamu. Yang telah memberatkan punggungmu".
☄ Subhanallah, andai kita menghayati dan meresapi ayat ini dengan hati dan pikiran jernih, niscaya kita akan menyadari betapa kerasnya hati ini, dan betapa lalainya diri ini!
๐Bayangkan, jika Nabi saja yang sangat sedikit dosanya bahkan telah mendapat jaminan ampunan dari Allah, namun Allah tetap mensifati bahwa dosa-dosa tersebut telah memberatkan punggung Nabi.
☄ Lantas, bagaimana dengan diri kita yang berlumur dengan dosa dan maksiat siang dan malam hari?!
๐ Namun anehnya, kita tidak pernah merasa terbebani oleh dosa-dosa kita. Bahkan kita selalu menghayal sebagai penduduk surga!!
☄ Bukankah ini adalah kelalain kita, kerasnya hati kita dan tertipunya kita dangan gemerlapnya dunia?!
✨ Ya Allah. Hanya kepadaMu aku bersimpuh tuk memohon ampunanMu.
✒ Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
Tidak ada komentar:
Posting Komentar