1. Mendirikan Masjid, maka kita tetap mendapat pahalanya selama masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadah di dalamnya.
2. Mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum, memanfaatkannya.
3. Menulis mushaf, ia akan mendapat pahala selama ada orang yang membacanya.
4. Menggali Sumur selama ada orang yang menggunakannya.
5. Menanam tanam-tanaman selama ada yang memakannya baik manusia atau burung, binatang lainnya.
6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh, solehah yang selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur’an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selama anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.
Rasulullah SAW bersabda : “Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan 3 macam. Sedekah yang berjalan terus [Sedekah Amal Jariah]. Ilmu yang berguna dan diamalkan. Anak yang soleh, solehah yang mendoakan baik baginya. [Abu Hurairah RA]
Hanya 3 kali Allah SWT memanggil semasa kita hidup :
1. Panggilan pertama kita adalah Panggilan AZAN
Itu adalah panggilan Allah SWT yang pertama. Panggilan ini sangat jelas dan kuat terdengar di telinga kita. Sesungguhnya hendaklah kita menjawab dan memenuhi panggilan-Nya.
2. Panggilan yang kedua adalah Panggilan UMRAH/HAJI
Panggilan ini bersifat halus dan Allah SWT memanggil hamba-Nya dengan panggilan yang bersifat ‘bergiliran’ [bagi yang mampu].
3. Panggilan ketiga adalah Panggilan KEMATIAN
Panggilan ini kita jawab dengan amal kita. Pada umumnya Allah SWT tidak memberikan tanda-tanda secara langsung dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan keridhoan, kesiapan. Karenanya manfaatkan waktu kita sebaik-baiknya.
